Saya juga suka menulis puisi looohhhh... Dan kebetulan, Puisi Badai Cinta ini saya buat saat saya sedang patah hati, putus dari pacar yang masih saya cintai. Nah, daripada Puisi ini cuma disimpen di Disk Komputer, maka iseng-iseng saya kirim ke Tabloid GAUL. Eh, dia dimuat aja githu. Tambah eksis dah saya. hahahaha :-D
![]() |
Terbit di Tabloid Gaul edisi 48/ thn VIII/ 14-20 Desember 2009 |
Dan inilah puisi yang saya ceritakan itu...
BADAI CINTA
Triana Fibrianty
Menggigil tubuhku menahan bekunya hati
Jiwamu bagai bongkahan es yang sulit kulelehkan
Tak sanggup aku menembus keangkuhanmu
Kala badai cintamu menggerus rasaku
Kau hilang terseret lumpur asmara yang penuh
gejolak
Semakin dasyat menenggelamkan kebahagiaanku
Berganti dengan penderitaan yang kian mengerucut
ke permukaan
Aku bagai gunung yang mengalirkan lahar panas
Berusaha menjalar ke sungai cintamu yang membeku
Berharap kau mau sedikit mengerti akan sabda
cintaku
Kasih,
Bahwasanya luka ini akan sulit mengering
Tapi aku tak akan berhenti mengirimkan ombak
cintaku
Walau telah beribu kali kau menghempaskannya
Untuk sebuah pengabdian cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar