Ohayo.... Konichiwa... Konbanwa....!

Kamis, 23 Februari 2012

SUKA DUKA JADI TERAPIS ABK

Gak pernah berpikir untuk menjadi seoorang Terapis, apalagi Terapi untuk anak berkebutuhan khusus. Dulu kenal anak berkebutuhan khusus cuma secara teori waktu kuliah, eh sekarang aku terjun langsung ke lapangan di dunia kerja. awal2 nanganin mereka, jujur, STRES BANGET!
TERAPIS MILESTONE dan ANAK SPESIAL kami
Wong awal2 kerja langsung dapat tantangan. ngajar NICO yang punya badan besarnya dua kali lipat dariku, trus ni anak senang banget 'ngerjain' orang baru. sudah githu ada FARHAN yang hobinya mengincar aku, tiap ketemu aku, pasti hasratnya pengen menggigit, dan berbagai tingkah dari mereka yang membuatku pusing tujuh keliling. Sebagai orang yang gak pernah ada pengalaman bersama anak spesial, aku sempat berpikir untuk menyerah, tapi kemudian aku berpikir, pekerjaan yang Allah kasih ini pasti ada maksudnya. mungkin Allah memang sudah mempercayakan aku untuk mendidik mereka. Yah, akhirnya, aku terus maju! aku anggap ini suatu tantangan yang harus aku lewati. Tujuanku cuma satu, aku ingin menjadi pemenang dari tantangan ini.

Alhamdulilah, sudah hampir 1 tahun lebih aku bertahan sebagai Terapis, sudah lumayan paham menangani anak kalau sedang tantrum, sudah bisa melindungi diri saat anak menyerang, Dan sudah tahu kunci untuk menangani mereka. sekarang, harapanku cuma satu, semoga aku bisa memberikan yang terbaik untuk mereka. Walaupun terkadang ada rasa cape, lelah, dan kesal, tapi harus tetap SEMANGAT!

Salam sayang untuk anak-anakku : Aflun, Rizky, Nico, Given, Nanami, Lala, Dewan, Josua, Fedro, Farhan, dan Deus

SEMANGAT MILESTONE, PASTI BISA!!!!!

Minggu, 12 Februari 2012

Crush - Meutia Halida Khairani

Crush-Meutia Halida Khairani
Meutia Halida Khairani. Aku mengenal nama ini sudah sejak lama. Sejak aku SMP kayaknya. Dulu, dia adalah sahabat penaku yang tinggal di Aceh. Walau kirim-kiriman surat agak susah, karena dulu Aceh masih genting (karena GAM), gak menghalangi kita untuk surat-suratan. dari surat-suratan itu, aku tahu, dia sangat suka menulis, bahkan dia sampai mengirimkan novel yang dia tulis untuk aku baca.

Lama gak kedengeran kabarnya, tahu-tahu dia sudah bikin buku aja. judulnya Crush. agak kaget juga, ternyata sahabat penaku itu sudah mendahului jauh dari aku. Maksudnya, kami sama-sama suka nulis, aku juga  punya keinginan untuk membukukan novelku juga. Tapi sampai sekarang, aku gak pernah sukses bikin novel. Malah, aku sekarang lebih eksis bukan sebagai novelis, tapi sebagai cerpenis. cerpen-cerpenku sudah mulai eksis muncul di berbagai Majalah Nasional. Tapi, setelah aku kerja, hobi menulisku ini sempat terlupakan.

Next, kembali ke awal cerita. Tahu kalau Meutia sudah menerbitkan buku, aku langsung kontak Meutia, tujuanku satu, MAU PESAN BUKUNYA DAN PENASARAN BANGET INGIN BACA BUKUNYA!
Alhamdulilah, gak perlu menunggu lama, novel itu sampai ke tanganku. Aku baca. Novel fantasi!

Jujur, baru kali itu aku membaca komik fantasi. Bahkan baca novel Harry Potter saja aku gak pernah. Tapi, karena ini yang nulis Meutia, aku jadi ingin baca!

Wow, ternyata membaca novel fantasi itu cukup mengasikan! Apalagi Meutia sangat lihai menggambarkan situasi dengan sangat detail. aku sampai berpikir, kok Meutia bisa ya punya imajinasi yang hebat kayak githu? walaupun kadang ada adegan yang aku rasa kurang nyambung, contoh: saat Miss Silvi berbicara dengan Mr. Leo tentang bagaimana mendapatkan Darre 5th.(halaman 137-138). Mr.Leo bertanya "Kakek yang memberitahumu tentang Darre 5th apa kabar?" padahal sebelumnya Miss. Silvi tidak memberitahu ke Mr. Leo kalau Kakek tua itulah yang memberitahu tentang Darre 5th. Jadi, dari mana Mr. Leo bisa tahu kalau yang memberitahu tentang Darre 5th itu seorang kakek?
Dan ada beberapa tulisan yang salah dan luput dari proses editing. anyway, lepas dari segala kekurangan itu, secara keseluruhan, novel Meutia T.O.P B.G.T!

Dan yang pasti, setelah membaca novelnya, aku jadi semangat lagi untuk mewujudkan kembali cita-citaku yang sempat terlupakan gara-gara sibuk kerja, menjadi seorang penulis. Mulai dari yang gampang dulu, menulis cerpen dan mengirimnya ke majalah sambil terus belajar bagaimana menulis cerita yang baik dan menarik. Insya Allah, ke depannya, aku masih ingin ada novelku yang di bukukan. Entah kapan, doakan saja ya.... :-)


Sabtu, 11 Februari 2012

Over Lover Syndrome, cerpen pertamaku...

Over Lover Syndrome - Teen
Ini adalah cerpen pertama yang aku buat dan yang pertama di muat di majalah nasional, Judulnya Over Lover Syndrome, pernah dimuat di tabloid Teen edisi 145/ thn XVI? minggu kedua Januari 2009.

Sebenarnya, pas mengirim cerpen ini, aku cuma iseng-iseng saja, siapa tahu dimuat! jadi, setelah di ketik, naskah dikirim, kemudian lupakan! (biar gak terlalu banyak berharap!)

Hampir sekitar satu tahun tu cerpen gak ada kabar beritanya. ya sutralah, aku pikir kan udah gak mungkin banget lah untuk dimuat, lagian juga ceritanya agak malu-maluin (buat aku pribadi).

Sampai pada suatu hari, tepatnya tanggal 22 Desember 2008, ada telpon dari tabloid TEEN (dulu masih bentuk tabloid). sumpah euy berdebar-debar banget tiap nerima telpon dari majalah / tabloid yang konfirmasi kalau cerpenku dimuat! apalagi saat itu kan aku baru pertama kali cerpenku mau dimuat setelah berjuang terus selama setahun menulis dan mengirim cerpen kemana-mana.

Setelah tahu cerpenku mau dimuat, aku benar-benar jagain tukang koran supaya aku jangan sampai gak kebagian tabloid Teen yang ada cerpen aku-nya! dan taraaaa... betapa hatiku sumringah pas melihat hasil karyaku ada di tabloid itu. semua keluarga dan teman-teman memberiku selamat!

IIni nih cerita Over Lover Syndrome secara lengkapnya....

Over Lover Syndrome
Triana Fibrianty

Hi teman-teman, apa kabar? Pasti kamu semua ada di sini buat dengarin cerita aku ya? Ok, kali ini aku akan cerita tentang Over Lover Syndrome atau yang disingkat dengan OLS. Kamu tahu gak apa itu OLS? Gak tahu? Katro bener sih? Aku kasih tahu ya… OLS itu adalah suatu gangguan pada hati dan otak yang dapat menimbulkan perasaan yang sangat amat sensitif terhadap pasangan. OLS memiliki dampak yang sangat buruk kalau gak ditangani dengan segera. Walaupun gak sampai menyebabkan kematian secara langsung, tapi ada indikasi ke arah sana karena penyakit ini dapat menimbulkan keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri apabila penderita sudah masuk dalam stadium lanjut. Penyakit ini memiliki 3 tingkat keparahan. Orang-orang yang berpotensi terserang penyakit tersebut adalah sebagai berikut :
-                 Orang yang memiliki rasa cinta
-                 Orang yang memiliki pacar yang lebih cakep daripada dirinya
-                 Orang yang punya pacar
-                 Biasanya penyakit ini lebih banyak diderita oleh Anak Baru Gede yang lagi dimabuk cinta. Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa pun bisa terkena penyakit ini
Nah, kalau kamu termasuk dalam kriteria dia atas, maka kamu kudu hati-hati karena penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan usia berapa saja. Apalagi tidak ada masa inkubasi yang pasti terhadap penyakit ini.

Tahapan Awal (Stadium Satu)
Bisa dibilang kalau pada stadium ini, penyakit masih dikatakan gak terlalu berbahaya. Gak ada tanda-tanda yang khas sehingga penderita kadang gak sadar kalau virus Lovlovers3 sudah masuk ke dalam hati yang nantinya dapat mempengaruhi kinerja otak. Gejala yang timbul meliputi :
-                 Perasaan yang membara terhadap pacar
-                 Selalu berkata “Kamu jangan selingkuh ya” terhadap pacar
-                 Selalu mengumbar kata cinta
-                 Selalu merasa kangen dan senyum-senyum sendiri kalau gak ketemu sang pacar
-                 Selalu menyanyikan lagu UNGU – Beri Aku Cinta
“Berikan aku cinta suci, yang terdalam dari hatimu, berikan aku kasih putih, yang tulus darimu, selalu keberharap, semuanya abadi
Guys, aku yakin banget kalau kamu semua pada mengalami hal yang tersebut di atas. Iya kan? Ngaku hayo…! Kalau iya, berarti kamu harus mengakui kalau virus Lovlovers3 sudah menjamah dan menggelitiki hati kamu dengan butiran-butiran cinta dosis kecil. Tindakan utama untuk menangani adalah dengan cara menyanyikan lagu “Jagalah hati, jangan kau kotori, jagalah hati, lentera hidup ini” plus ikutan dzikir bersama ustadz Arifin Ilham. Kalau gak mempan, coba deh sering-sering ketemu sama pacar dan tumbuhkan rasa saling percaya. Gak mempan juga? Mending kamu ke laut saja sana karena aku yakin banget kalau si virus akan mengeluarkan dosis yang lebih duasyat.

Tahapan Pertengahan (Stadium Dua)
Stadium ini adalah tingkat lanjutan dari stadium satu dan gejala yang timbul meliputi :
-                 Suka jealous kalau pacar dekat-dekat sama orang lain
-                 Selalu pantau pacar setiap 5 menit sekali dengan telpon atau SMS
-                 Suka marah-marah kalau seharian pacar gak ada kabar berita
-                 Demen ikutan PLAYBOY KABEL atau H2C
-                 Aku yakin banget kalau penderita stadium ini pasti demen berat sama lagunya NAIF – Posesif
Bila ku mati, kau juga mati, walau tak ada cinta, sehidup semati, jadilah engkau, milikku selalu utuh, tanpa tersentuh, cuma aku…
kalau kamu merasa sudah masuk dalam tahapan ini, berarti kamu harus segera di bawa ke UGDM (Unit Gawat Darurat Menengah) untuk segera ditangani secara intensif dengan melakukan beberapa tindakan. First, kamu gak usah beli pulsa sehingga bisa terhindar dari keinginan untuk telpon atau SMS pacar, kalaupun kamu gak bisa hidup tanpa pulsa, beli pulsa gocengan saja supaya kamu gak lupa diri saat ‘meneror’ pacar. Second, minum obat darah rendah biar kamu gak darah tinggi waktu pacar gak ada kabar seharian. Third, gak usah nonton PLAYBOY KABEL atau H2C karena acara ini akan mengikis kepercayaan kita ke pacar. Kalau perlu, kamu pergi semedi di dalam gua di tengah hutan agar kamu dikasih ketenangan untuk menghadapi pacar. Apa? Gak berhasil juga? Wah, kalau githu selamat… kamu akan segera masuk dalam tahapan akhir yang super duper parah, yaitu stadium tiga.

Tahapan Akhir (Stadium Tiga)
Jarang ada penderita yang bisa masuk tahapan ini, bisa dibilang sangat langka jadi kalau kamu berhasil masuk dalam tahapan ini, berarti kamu siap-siap masuk MURI dan kalau kamu sudah almarhum, dijamin… mayat kamu nantinya akan dipajang di museum Negara. Hebat banget kan?
Kamu bisa dikatakan masuk stadium 3 kalau punya ciri-ciri sebagai berikut :
-                 Kamu cinta mampus sama pacar
-                 Kamu bakal SMS atau telpon dia tiap detik nonstop 24 jam/hari
-                 Kamu gak bakal tahan kalau pacar kontak fisik sama orang lain
-                 Kamu gak mau jauh-jauh dari pacar walaupun cuma ½ cm saja.
-                 Kamu demen mampus dengar plus nyanyi lagu RATU –LBD alias Lelaki Buaya Darat
Lelaki buaya darat, Bussyeeet, aku tertipu lagi, mulutnya manis sekali, tapi hati bagai srigala, ku tertipu lagi 2X
Khusus di stadium ini, aku ada cerita. Aku punya teman cewek, namanya Riana. Riana ini punya cowok yang bernama Arie. Riana pengidap OLS stadium 3 kronis. Masa ya si Riana itu posessif gila sama si Arie. Oneday, Arie dan Riana lagi jalan-jalan mesra di sebuah Mall. Trus gak sengaja Arie nyenggol tangan seorang cewek. Riana yang liat kejadian itu jadi ember alias emosi berat.
“Rie, kamu jahat banget sih khianatin aku? Kamu ada hubungan apa sama dia?” bentak Riana. Arie jadi kaget karena dia gak ngerasa bikin dosa.
“Cewek yang mana, Na?” tanya Arie bingung
“Cewek yang kamu pegang tangannya tadi, barusan!”
What? Itu cuma kesenggol, sayang! Aku beneran gak tahu siapa cewek itu!”
“Bohong! Kamu emang jahat, Rie! Di depan mata aku kamu selingkuh? Kamu benar-benar gak punya hati ya?”
“Na, ini beneran salah paham!” Arie mencoba menjelaskan.
Riana malah nangis gak keruan. “Padahal selama ini aku selalu cinta dan setia sama kamu, Rie… tapi ternyata ini balasan kamu ke aku?”
“Stop! Aku gak tahan kalau kamu terus-terusan tuduh aku kayak githu! Aku capek!” Bentak Arie gak tahan.
“Kok kamu githu sih? Yang salah kan kamu!” balas Riana.
“Kamu tuh benar-benar sudah gila ya? Mulai hari ini kita putus!”
Riana kaget mendengar keputusan Arie.
“Rie, ternyata kamu beneran selingkuh ya? Kamu putusin aku karena kamu mau sama cewek itu kan? Kamu jahat, Rie!”
“Terserah kamu deh mau ngomong apa. Aku sudah muak sama tingkah kamu selama ini!”
Mau tahu akhir ceritanya? Yapz, kamu bener banget! Mereka putus saat itu juga. Sekarang, Arie sudah punya pacar lagi dan kamu tahu gak gimana nasib Riana sekarang? Kamu pada penasaran kan? Hehehe
“Riana, kamu dicariin dari tadi ternyata ada di sini ya!” sapa seseorang mengagetkanku.
“Eh suster, saya lagi penyuluhan nih!” jawabku
“Pasti tentang OLS ya?” tebak sang suster cantik.
“Iya, Sus! Suster tahu saja!”
“Sekarang kita ke ruang terapi yuk! Sudah ditunggu tuh sama dokter Adrian!”
“Ogah ah. Saya kan gak gila, Sus!”
“Yeee orang gila gak akan ada yang ngaku gila kaleeee.”
“Sumpah, Sus! Saya gak gila. Emang sih dulu saya sempat mau bunuh diri gara-gara diputusin Arie, tapi beneran…. Otak saya sampai sekarang masih sehat wal afiat 100% waras!”
“Trus kenapa kamu bisa sampai ke Rumah Sakit ini? Karena kamu gila kan? Suster Mala, tolong bantu saya untuk membawa Riana ke tempat terapi ya!” kata Suster itu pada Suster Mala yang ada disebelahnya.
Jadilah… tangan kanan dan kiriku dipegang super kencang sama kedua suster ngesot itu dan aku digerat-geret menuju ruang terapi. Ini adalah salah satu dampak yang disebabkan oleh penyakit OLS stadium 3. Jadi, kamu-kamu yang masih pada waras, hati-hati deh sama penyakit ini! Jangan sampai kayak aku! Peace! Waspadalah, waspadalah!

****

Sebuah karya yang jauh dari kata sempurna. Namun, dari berbagai kekurangan itulah aku jadi banyak belajar. Setelah karya pertamaku dimuat, Alhamdulilah... masih banyak karya-karyaku yang kemudian dimuat di majalah. Perlahan tapi pasti, keinginanku terwujud. Aku ingin karyaku dibaca oleh orang banyak!

Kita boleh bermimpi, berangan-angan, dan berharap pada satu cita-cita, tapi kalau bukan kita sendiri yang berusaha meraihnya, maka impian itu hanya OMONG KOSONG! Aku merasakan sendiri betapa sulit tuk meraih impian, namun, sesulit apapun itu, kalau kita sudah berjalan menuju keberhasilan, itu akan menjadi kepuasan yang luar biasa dalam diri kita. bahwa ketika kesuksesan sudah kita raih, kita meraihnya dengan penuh perjuangan, dan kita boleh bercerita ke dunia, bahwa kita sudah memenangkan 'pertarungan' itu! SEMANGAT!