Saat saya nonton acara MasterChef Indonesia hari Sabtu tanggal 15 Juni 20013, itu menjadi sebuah mimpi paling buruk buat saya. Bayangkan aja,ternyata hari ini adalah kali terakhir saya bisa melihat siganteng GIO memasak di Galeri Master Chef karena GIO TERELIMINASI di episode kali ini!
Sebenarnya tanda-tanda Gio bakal teriliminasi itu udah kerasa sejak awal-awal acara. Dimulai dari Gio yang tidak berhasil menyelesaikan tantangan pertama, yaitu Duplication Test makanan Korea, Gak tanggung-tanggung, makanan yang harus di duplikasi ada 5 macem.
Gio hampir saja tereliminasi detik itu juga, tapi para Chef Juri masih memberi kesempatan untuk Gio kembali berjuang di Gallery Master Chef untuk yang terakhir kali, begitu kata Chef Arnold. Berjuang untuk yang terakhir kali? Maksudnya hari ini Gio bakal tereliminasi githu?
.
Di tantangan kedua, yaitu Team Challenge dimana Gio menjadi Kapten bersama Bryan dan Tya. Eh, ada bintang tamu juga dari Girl Band Princess yang membantu para tim untuk memasak. Kehadiran para personel Princess ini nyatanya cukup ampuh untuk membuat Gio jadi bersemangat.
Terbukti, masakan buatan Gio paling enak. Sebenarnya, komentar masakan untuk Tim Gio nggak jelek-jelek amat, tapi entah kenapa kok Tim Gio malah masuk dalam Pressure test. Yah, udah tambah yakin aja deh kalau Gio bakal dipulangkan hari ini.(udah kayak dikonsep banget kalau Gio harus pulang hari ini)
Dibabak Pressure Test, para kontestan menduplikasi makanan Korean candied Sweet Potatoes dan Gio sempat kepotong pisau tangannya. Oh... tidaaaaak!!!!!
Cara kerja Gio juga dinilai paling lambat diantara kontestan laiinya. Mungkin pengaruh tangan kepotong juga ya? Tapi untungnya, Gio berhasil menyelesaikan masakan tepat pada waktunya.
Penilaian dari ketiga juri terhadap masakan Gio sangat tidak menyenangkan, negatif semua.Makin yakin aja deh kalau Gio bakal pulang hari ini.
Dan benar aja githu, pada akhirnya Gio tereliminasi! Apron yang selama ini dipakainya untuk memasak harus ditanggalkan. Semua kontestan pada sedih pas tahu Gio tereliminasi, karena mereka pada ngira kalau yang tereliminasi itu Bryan, bukan Gio.
Selamat tinggal Gio! Jangan pernah berhenti masak ya!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar